Apa itu copywriter? Berikut adalah tugas, jenis, keterampilan, dan cara menjadi copywriter

Rate this post

Pernahkah Anda melihat produk dengan caption menarik yang membuat Anda ingin membelinya? Artinya seorang copywriter telah berhasil meyakinkan Anda.

Apa itu copywriter? Berikut adalah tugas, jenis, keterampilan, dan cara menjadi copywriter

Copywriter ahli dalam merangkai kata-kata untuk mempromosikan produk.

Seiring berkembangnya dunia bisnis, khususnya bisnis online, peran copywriter semakin dibutuhkan. Jadi kemungkinan menjadi copywriter masih terbuka lebar!

Apa-itu-copywriter-Berikut-adalah-tugas-jenis-keterampilan-dan-cara-menjadi-copywriter

Apakah Anda ingin menjadi seorang copywriter? Lihat dulu hal-hal kecil dari pekerjaan ini, yuk! Dimulai dengan pekerjaan copywriter, jenis dan keterampilan yang dibutuhkan serta cara menjadi copywriter.

Apa itu copywriter?

Copywriter adalah orang/profesi yang melakukan kegiatan copywriting yaitu menawarkan produk melalui tulisan atau tanda tangan iklan.

Copywriter harus mampu membujuk pembaca untuk melakukan sesuatu yang sejalan dengan tujuan pemasaran mereka, mis. B. Membeli produk, berlangganan, login dan lain-lain.

Awalnya, karya copywriter bisa dilihat di iklan televisi, radio, majalah, poster, katalog, bahkan brosur. Namun saat ini teks copywriter lebih identik dengan iklan online di media massa seperti media sosial, blog, website dan lain-lain.

Bahkan bisa dikatakan dalam dunia bisnis online, copywriter tidak lepas dari aktivitas digital marketing. Sudah mulai paham kenapa peluang menjadi copywriter masih terbuka?

Jadi apa perbedaan antara copywriter dan penulis konten?
Perbedaan antara copywriter dan penulis konten

Pekerjaan ini sering disamakan dengan content writer karena sama pentingnya dalam kegiatan pemasaran. Nah, berikut beberapa perbedaannya:
1. Jenis tulisan

Hasil karya copywriter adalah kalimat iklan pendek. Misalnya caption, slogan, script iklan dan lain sebagainya.

Selain itu, tulisan copywriter harus memikat, menarik, dan unik. Meski begitu, tetap harus disesuaikan dengan gaya komunikasi kelompok sasaran, misalnya dengan istilah yang trendi dan sapaan kekinian.

Sedangkan content writer menghasilkan artikel dalam bentuk artikel, jadi lebih panjang. Biasanya dalam kisaran 1500-2000 kata.

Penulis konten cenderung menulis secara ekstensif tentang suatu topik, tetapi harus mudah dipahami oleh pembaca.

Baca Juga: 20 Cara Membuat Artikel SEO-Friendly [Panduan Terbaru 2022]
2. Tujuan penulisan

Penulisan copywriter diarahkan pada promosi produk untuk meningkatkan penjualan. Misalnya, mengumumkan diskon, meluncurkan produk baru, memberikan hadiah promosi, dan sebagainya.

Lain halnya dengan content writer yang menulis artikel untuk mengedukasi pembaca. Dengan artikel yang informatif dan relevan bagi audiens, dapat membantu meningkatkan brand awareness perusahaan untuk tujuan jangka panjang.

Selain itu, penulis konten perlu menerapkan SEO dalam artikel mereka agar muncul di hasil pencarian Google. Dengan cara ini Anda bisa mendapatkan lebih banyak lalu lintas situs web.

Baca Juga: 20 Cara Meningkatkan Traffic Website Hingga 2x
3. Media yang Digunakan

Perbedaan copywriter dengan content writer lainnya adalah media yang digunakan untuk menjalankan strategi pemasaran.

Hasil karya copywriter umumnya menggunakan media untuk penjualan langsung, seperti B. Search Engine Ads, YouTube Ad Scripts, Social Media Subtitle, Brosur, Banner dan lain-lain.

Penulis konten membutuhkan media yang dapat menyampaikan informasi dengan lebih leluasa. Salah satu contohnya adalah blog.
Pekerjaan sebagai copywriter

Mau tahu apa saja pekerjaan seorang copywriter? Berikut adalah deskripsi pekerjaan Copywriter:
1. Menulis materi promosi dan pemasaran

Pekerjaan utama seorang copywriter adalah menulis salinan untuk promosi dan strategi pemasaran lainnya di berbagai media.

Copywriter harus menguasai beberapa contoh copy iklan. Misalnya slogan, slogan, teks media sosial, CTA atau frasa ajakan bertindak.
2. Buat salinan yang menarik
Contoh caption yang menarik

Copywriter harus kreatif dan efektif saat menyusun copywriting. Mengapa demikian?

Pesan yang disampaikan harus to the point agar khalayak cepat memahami pesan iklan.

Selain itu, salinannya juga harus unik, menarik dan memikat. Sehingga audiens tertarik untuk membeli produk tersebut dan mengenal brand tersebut.
3. Pengembangan ide dan konsep konten

Tugas selanjutnya adalah membuat dan mengembangkan ide konten yang relevan untuk tujuan promosi.

darimu

LIHAT JUGA :

jasa penulis artikel murah